Jumat, 25 Maret 2011

TUKANG OJEK




Fani usia 3,5 tahun suka sekali bermain "make believe" (berpura-pura). Suatu saat dia menjadi Planet Saturnus, kucing, dan lain sebagainya, dan hanya menyahut bila dipanggil dengan "namanya" saat itu.

Suatu hari, sebelum berangkat ke supermarket, dia berkata, "Mama, hari ini aku jadi tukang ojek." Itu adalah tanda bahwa dia hanya akan menyahut bila dipanggil tukang ojek. Saat sedang berjalan berdua bersama ayahnya di supermarket, seorang sales promotion girl menyapanya. "Aduh, adik ini lucu sekali. Siapa namanya?"

"Tukang ojek!" jawabnya. Dengan muka merah padam, ayahnya langsung menggendong si adik dan meninggalkan tempat itu.

Minggu, 20 Maret 2011

WAIT YOUR TURN



Two tourist notice a funeral procession with hordes of men following a coffin led by a man and a vicious-looking dog. The tourist stop the man at the front of the procession to ask how to deceased died.

"This vicious dog attacked my mother-in-law," the man replies.

The male tourists sayas "May I borrow your dog?"

The man points to the crowd of men behind him and says,"Wait your turn."

Jumat, 18 Maret 2011

MESIN FOTOCOPY



Sekretaris : Mesin fotokopi ini rusak

Office Boy : Memang kenapa?

Sekretaris : Saya tadi mencoba membuat salinan berwarna,tetapi yang keluar hitam putih

Ofiice Boy : Salinan punyamu, kan aslinya hitam putih

Sekretaris : Aku tahu, aku pikir bisa menjadi berwarna

Office Boy : ??!!??^^@%%)**

Selasa, 15 Maret 2011

KANTONG PLASTIK TAHU



Aku dan teman sekelasku sedang membicarakan susahnya hidup di asarama kampus. Keluhan terbesarku,sangat sulit mengamankan es krim yang kusimpan di kulkas asrama dari tangan-tangan jahil.

"Gampang kok," jawab temanku. "Cukup dibungkus dengan kantong plastik bertuliskan TAHU."

Jody Amstrong,RDI

PLAGIAT



Seorang teman saya tertangkap basah melakukan plagiat saat mengambil mata kuliah bahasa Jepang. Usut punya usut, ternyata penyebabnya bukan hasil tugas yang mirip.

Karena terburu-buru dia menyalin sama persis semua isi tugas bahasa Jepang itu, termasuk tanp dia sadari,nama si teman yang ditulis dengan huruf-huruf  kanji.

Josephine Petrina/Jakarta/RDI